Ritual Adat Dayak Ngudas Resmi Tandai Dimulainya Eksplorasi Tambang PT Kalmin di Desa Lumut | FAKTADAERAH.ID

10/12/2025

Ritual Adat Dayak Ngudas Resmi Tandai Dimulainya Eksplorasi Tambang PT Kalmin di Desa Lumut




Sanggau, faktadaerah.id Polda Kalbar - Prosesi adat Dayak Ngudas digelar di Dusun Sebandang, Desa Lumut, Kecamatan Toba, Kabupaten Sanggau, Selasa (09/12/2025) pukul 10.00 WIB sebagai penanda dimulainya kegiatan eksplorasi usaha pertambangan oleh PT Kalmin. Ritual sakral yang dipimpin oleh Pawang Adat Aman itu dihadiri sekitar 50 peserta yang terdiri dari tokoh adat, tokoh masyarakat, perwakilan desa, unsur pemerintah, serta jajaran keamanan.

Pelaksanaan ritual dilakukan atas dasar pemberitahuan resmi dari pihak perusahaan, di mana Pemerintah Desa Lumut bersama masyarakat adat menyepakati bahwa prosesi adat menjadi tahap awal sebelum aktivitas eksplorasi dimulai. Kegiatan ini sekaligus menjadi penegasan bahwa unsur adat dan kebudayaan tetap dihormati dalam pengembangan usaha di wilayah tersebut.

Hadir dalam kesempatan itu Sekcam Toba Victor Wilson, Kapolsek Toba Iptu Arnold Rocky Montolalu, SH., MH., perwakilan Danramil Toba Serka Merukin, Bhabinkamtibmas Desa Lumut Bripka Yulianus Ciyun, Babinsa Lumut Sertu Sarwanto, Sekdes Lumut Yosep Firdaus, Ketua DAD Julius, Kawil Sebandang Saayem, serta manajemen PT Kalmin Muhammad Iqbal.

Dalam sambutannya, Sekcam Toba Victor Wilson mengapresiasi seluruh pihak yang hadir dan berpartisipasi dalam pelaksanaan adat tersebut.

Ia menegaskan bahwa aturan adat akan dijelaskan oleh pawang, dan seluruh pihak diharapkan menjaga komunikasi yang baik untuk menghindari munculnya konflik selama kegiatan berlangsung. Ia juga mendorong masyarakat mendukung kehadiran perusahaan agar dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian Desa Lumut.

Perwakilan PT Kalmin, Muhammad Iqbal, menyampaikan harapan perusahaan agar seluruh proses dapat berjalan harmonis. Ia menekankan perlunya dukungan serta kerja sama antara perusahaan, pemerintah, dan masyarakat sehingga keberadaan kegiatan eksplorasi dapat menguntungkan semua pihak.

Kapolsek Toba Iptu Arnold Rocky Montolalu, SH., MH. dalam keterangannya menegaskan komitmen Polri untuk menjaga stabilitas keamanan di wilayah Kecamatan Toba.

“Polsek Toba bertanggung jawab menciptakan situasi yang kondusif. Karena itu, kami berharap seluruh pihak dapat mendukung kehadiran investor dan menjaga ketertiban di lingkungan kita,” ujarnya.

Kapolsek menambahkan bahwa setiap aktivitas investasi tentu memiliki dampak positif maupun negatif. Karena itu, ia menekankan pentingnya komunikasi dan koordinasi agar setiap potensi permasalahan dapat diselesaikan secara baik melalui musyawarah.

“Kami mengajak seluruh elemen untuk bekerja sama, menjaga Kamtibmas, serta mengutamakan dialog dalam menyelesaikan persoalan yang muncul,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua DAD Julius menyampaikan dukungan masyarakat adat terhadap rencana eksplorasi PT Kalmin.

Ia mengapresiasi langkah perusahaan yang menghormati adat istiadat sebelum melakukan aktivitas eksplorasi sehingga masyarakat merasa dilibatkan dan dihargai. Ia berharap kegiatan tersebut dapat membawa manfaat bagi warga sekitar.

Ritual Ngudas sendiri merupakan bagian dari rangkaian adat masyarakat Dayak sebelum suatu aktivitas besar dilaksanakan di wilayah adat. Dalam konteks ini, ritual menjadi pengantar bagi PT Kalmin untuk memulai eksplorasi di Desa Lumut agar kegiatan perusahaan dapat berjalan optimal, lancar, dan terhindar dari hambatan.

Sebelumnya, PT Kalmin juga telah melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat terkait rencana eksplorasi. Adapun wilayah izin usaha pertambangan perusahaan mencakup beberapa lokasi, yakni Dusun Nek Cikam dan Dusun Embangai Hilir di Desa Belungai Dalam serta Dusun Sebandang di Desa Lumut.

Sejumlah pihak menilai bahwa koordinasi intensif antar perusahaan, pemerintah desa, masyarakat adat, dan aparat keamanan perlu terus dijaga guna mengantisipasi potensi masalah yang mungkin muncul seiring pelaksanaan eksplorasi. Pendekatan kolaboratif menjadi kunci terciptanya situasi yang aman dan harmonis di wilayah Kecamatan Toba.

Dengan selesainya ritual adat ini, proses eksplorasi PT Kalmin telah resmi memasuki tahapan awal. Masyarakat setempat berharap kehadiran investor dapat membawa dampak positif, baik dari aspek ekonomi maupun pembangunan wilayah, tanpa mengabaikan nilai adat budaya yang telah menjadi identitas masyarakat Dayak. (Dny Ard / Hms Res Sgu)

Pewarta : Syarif HB 
  

Follow Faktadaerah.id untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Tombol Komentar