 |
| Pemkab Kubu Raya benahi sistem pembinaan Kafilah MTQ. |
Pontianak - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya menegaskan akan membenahi sistem pembinaan kafilah Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) agar para peserta asal daerah itu semakin siap dan berprestasi dalam ajang tingkat provinsi hingga nasional.
"Pembinaan kafilah tidak boleh bersifat instan menjelang pelaksanaan MTQ, melainkan dilakukan secara terencana, sistematis, dan berkelanjutan. Menurutnya, pembinaan sejak dini menjadi kunci untuk mencetak qari dan qariah yang berkualitas," kata Wakil Bupati Kubu Raya Sukiryanto di Sungai Raya, Minggu.
Menurutnya, selama ini pembinaan seringkali hanya dilakukan ketika MTQ sudah dekat.
"Ke depan, kami akan fokus pada sistem yang lebih terukur sehingga lahir generasi yang siap bersaing tidak hanya di Kalbar, tetapi juga di tingkat nasional," tuturnya.
Ia menambahkan, Pemkab Kubu Raya bersama Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) akan memperkuat sinergi dengan lembaga pendidikan Islam, pondok pesantren, dan majelis taklim agar proses pembinaan lebih masif.
"Dengan melibatkan pesantren dan lembaga pendidikan keagamaan, kita bisa menjaring bibit sejak usia dini sekaligus menumbuhkan budaya cinta Al-Qur’an di tengah masyarakat," kata Sukiryanto.
Dia juga menuturkan bahwa evaluasi rutin terhadap hasil MTQ tingkat kabupaten juga menjadi bagian penting dari pembenahan sistem pembinaan.
"Kami belajar dari pengalaman MTQ sebelumnya. Evaluasi hasil kafilah akan dijadikan dasar untuk memperbaiki metode pembinaan," katanya.
Pemkab Kubu Raya berharap langkah ini tidak hanya meningkatkan prestasi kafilah di panggung MTQ, tetapi juga membentuk generasi muda yang berakhlak mulia serta mampu menjadi teladan di masyarakat.