Sanggau, faktadaerah.id Polda Kalbar - Upacara Penyerahan Simbol Yuda Wastu Pramuka Jaya dalam rangka Peringatan Hari Juang Infanteri ke-77 Tahun 2025 digelar khidmat di Lapangan Sabang Merah, Kelurahan Bunut, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, Selasa (16/12/2025) pagi. Kegiatan dimulai sekitar pukul 08.15 WIB dan menjadi puncak rangkaian peringatan Hari Juang Infanteri tahun ini.
Upacara tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Sanggau Drs. Yohanes Ontot, M.Si., selaku Inspektur Upacara. Sejumlah unsur Forkopimda dan instansi terkait turut hadir, termasuk Wakapolres Sanggau Kompol Yafet Efraim Patabang, S.H., S.I.K., sebagai bentuk dukungan Polri terhadap kegiatan strategis TNI Angkatan Darat.
Selain Wakapolres Sanggau, tampak hadir Dandim 1204/Sanggau Letkol Kav Slamet Purwanto, Ketua DPRD Kabupaten Sanggau Hendrikus Hengki, S.T., pejabat kejaksaan, unsur Brimob, Satpol PP, serta perwakilan paguyuban dan elemen masyarakat. Kehadiran lintas sektor ini mencerminkan kuatnya sinergi TNI, Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat.
Peserta upacara terdiri dari pasukan gabungan Kodim 1204/Sanggau, berbagai batalyon infanteri dan armed, pleton Polres Sanggau, pleton Sat Brimob, Satpol PP, mahasiswa Politeknik Negeri Sanggau, hingga pelajar SMK Negeri 1 Sanggau. Komposisi pasukan tersebut menegaskan nilai kebersamaan dan semangat kejuangan lintas generasi.
Dalam amanat Panglima Kodam XII/Tanjungpura yang dibacakan oleh Inspektur Upacara, disampaikan bahwa gerak jalan peleton pembawa simbol Yuda Wastu Pramuka Jaya merupakan napak tilas perjuangan Panglima Besar Jenderal Soedirman dalam perang kemerdekaan. Kegiatan ini menjadi simbol kebanggaan Korps Infanteri sebagai pasukan terdepan dalam setiap pertempuran.
Amanat tersebut menekankan bahwa kegiatan ini tidak semata bersifat seremonial, melainkan sarana menggali dan menanamkan nilai-nilai patriotisme, semangat pantang menyerah, serta keteladanan perjuangan kepada generasi prajurit TNI Angkatan Darat masa kini dan mendatang.
Lebih lanjut disampaikan harapan agar melalui kegiatan gerak jalan beranting ini tumbuh rasa bangga terhadap tradisi Korps Infanteri, meningkatnya kebugaran jasmani, militansi, jiwa korsa, serta semakin kokohnya kemanunggalan TNI dengan rakyat dan komponen bangsa lainnya.
Dalam amanat tersebut juga ditegaskan sejumlah penekanan kepada peleton pembawa simbol, antara lain menjaga kesehatan dan kesiapan perlengkapan, memelihara kekompakan selama perjalanan, menjaga ketertiban lalu lintas, serta senantiasa menjaga nama baik prajurit sebagai pelindung rakyat.
Upacara kemudian dilanjutkan dengan penyerahan simbol kehormatan Yuda Wastu Pramuka Jaya kepada Peleton YWPJ Pertama sebagai penanda estafet tugas dan tanggung jawab Korps Infanteri. Simbol tersebut menjadi representasi nilai kehormatan, pengabdian, dan kepercayaan yang diwariskan kepada generasi penerus.
Gerak Jalan Peleton Pembawa Simbol Yuda Wastu Pramuka Jaya Etape 1 secara resmi dilepas oleh Inspektur Upacara. Momentum ini sekaligus menjadi refleksi atas doktrin Infanteri sebagai pelaksana pertempuran terdepan untuk mencapai kemenangan, sebagaimana diwariskan dari peristiwa Palagan Ambarawa.
Wakapolres Sanggau Kompol Yafet Efraim Patabang menyatakan bahwa kehadiran Polri dalam kegiatan ini merupakan bentuk dukungan terhadap upaya TNI dalam menjaga dan melestarikan nilai-nilai kejuangan bangsa. Sinergi TNI-Polri diharapkan terus terjaga demi stabilitas keamanan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Dengan berlangsungnya upacara ini, peringatan Hari Juang Infanteri ke-77 Tahun 2025 di Kabupaten Sanggau tidak hanya menjadi agenda peringatan sejarah, tetapi juga momentum penguatan semangat nasionalisme, persatuan, dan pengabdian kepada bangsa dan negara. (Dny Ard / Hms Res Sgu)
Pewarta : Syarif HB