Sanggau,faktadaerah.id Polda Kalbar - Polsek Sekayam meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana alam dengan melaksanakan monitoring rutin Batingsor (banjir, angin puting beliung, dan tanah longsor) di wilayah Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau. Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu, 10 Desember 2025 sekitar pukul 14.00 WIB sebagai langkah antisipatif menghadapi dinamika cuaca ekstrem yang kerap terjadi pada akhir tahun.
Dalam pemantauan tersebut, personel piket Polsek Sekayam mendatangi sejumlah titik yang selama ini dikenal rawan Batingsor. Setiap lokasi diperiksa secara menyeluruh, khususnya kondisi tanah, aliran sungai, serta kawasan pemukiman yang memiliki risiko terdampak ketika curah hujan meningkat.
Petugas juga menyampaikan imbauan langsung kepada warga setempat agar tetap meningkatkan kewaspadaan mengingat perubahan cuaca bisa terjadi secara tiba-tiba. Warga diminta melaporkan segera kepada Polsek jika menemukan tanda-tanda ancaman bencana seperti pergeseran tanah, kenaikan debit air, ataupun angin kencang yang tidak biasa.
Dari hasil pengecekan lapangan, debit air Sungai Sekayam terpantau dalam kondisi normal dan belum menunjukkan peningkatan signifikan. Meski demikian, personel memastikan pemantauan akan terus dilakukan mengingat intensitas hujan pada beberapa hari terakhir cenderung meningkat.
Kegiatan monitoring ini dilakukan langsung oleh piket personel Polsek Sekayam yang secara rutin menjalankan patroli kewilayahan sebagai bagian dari tugas pelayanan dan perlindungan masyarakat. Pemantauan intensif dilakukan dengan metode mendatangi lokasi rawan, mengevaluasi potensi ancaman, serta berdialog langsung dengan masyarakat.
Selain memastikan debit air, petugas juga memeriksa kondisi tebing sungai dan beberapa area perbukitan yang rawan longsor. Pemeriksaan dilakukan untuk mendeteksi dini apabila terdapat keretakan tanah atau tanda-tanda kerawanan lainnya yang berpotensi membahayakan warga di sekitar lokasi.
Hingga laporan ini disusun, situasi di wilayah Kecamatan Sekayam dilaporkan aman, tanpa adanya tanda-tanda banjir maupun longsor.
Namun demikian, Polsek Sekayam mengingatkan bahwa apabila terjadi hujan lebat berkepanjangan, debit air Sungai Sekayam dapat meningkat sewaktu-waktu sehingga masyarakat diminta tetap waspada.
Kapolsek Sekayam AKP Sutikno, S.Sos., M.A.P menegaskan bahwa monitoring ini merupakan langkah nyata kepolisian dalam memastikan keamanan masyarakat dari potensi bencana alam.
Ia menyebutkan bahwa seluruh personel telah disiagakan untuk memberikan respons cepat jika terjadi situasi darurat.
“Kami memastikan seluruh titik rawan Batingsor telah diperiksa dan sampai saat ini kondisinya masih aman. Namun potensi bencana tetap harus diwaspadai terutama pada musim penghujan. Kami mengimbau masyarakat segera melaporkan kepada Polsek apabila melihat gejala alam yang berpotensi menjadi ancaman,” ujar Kapolsek.
Polsek Sekayam juga menyatakan komitmennya untuk terus meningkatkan intensitas patroli serta menyiapkan langkah-langkah cepat apabila sewaktu-waktu terjadi peningkatan debit air atau bencana lain. Pemantauan akan terus dilakukan sebagai bentuk pelayanan dan perlindungan terhadap masyarakat Kecamatan Sekayam. (Dny Ard / Hms Res Sgu)
Pewarta : Syarif HB